Yoh 16:22
“Saat ini kamu memang berdukacita,
tetapi Aku akan menjumpai kamu lagi
sehingga hatimu akan bergembira
dan tidak ada seorang pun yang dapat mengambil
kegembiraanmu itu darimu.”
Sebelum dibunuh, Sang Guru bersabda dengan jelas,
“Saat ini kamu memang berdukacita”. Mengapa?
Murid-muridnya memang sama sekali tidak menduga
bahwa Guru mereka, dan mereka bersama dengannya,
akan mengalami masa krisis yang dahsyat.
Dan, benar! Pada hari Jumat,
mereka masih melihat Guru, tetapi sudah disalibkan.
Pada hari Sabtu, mereka tidak melihatnya lagi,
sebab sudah dimakamkan. Dua hari itu mereka berduka.
Dua hari itu terasa sebagai beban tak terpikulkan.
Namun, pada hari Paskah, semuanya akan berubah.
Pada hari itu, pengikut Sang Guru akan bersukacita
sebab akan mengerti bahwa segala kesedihan dan derita
dapat mereka persatukan dengan Kristus.
Mereka akan yakin bahwa kebangkitan
bukan hanya tersedia bagi Sang Guru,
melainkan bahwa mereka sendiri akan mengalaminya.
Pengikut Kristus ialah orang yang berjalan bersama Dia
dan bersama dengan-Nya melewati kematian.
Benih dapat tumbuh dan berbuah, setelah ia mati saja.
©SL 30 Mei 2014
0 komentar:
Posting Komentar