“Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan siapa saja yang menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
Semua orang yang dipilih Sang Guru adalah sahabatnya.Kasih Sang Guru selalu setia, tak pernah berubah,biarpun orang pilihannya mengkhianatinya.
Sebab kata-kata yang tertera di atas,diucapkan Sang Guru dalam konteks pemberitahuannyatentang pengkhianatan Yudas yang sudah dekat.
Inilah misteri kasih Allah: Pilihan-Nya kekal!Sepanjang sejarahnya, Gereja ditinggalkan banyak orangyang pernah menjadi pilihan Allah sendiri.
Mereka tetap pilihan-Nya biarpun mereka tidak setia.
Apa konsekuensinya? Setiap orang yang jatuh ituharus diterima seperti Sang Guru sendiri diterima!Sang Guru selalu menyamakan dirinyadengan orang yang paling hina dan berdosa.
Ia bergaul dengan mereka biarpun dicela para musuhnya.Dengan demikian ia menyatakan kasih Bapa sendiri.Gereja tidak pernah boleh lupabahwa setiap dosa dan kesalahan manusiamenjadi bagian penyelamatan dunia.Allah justru menyelamatkan yang jatuh dan berdosa!
©SL 15 Mei 2014Powered by The Holy Trinity®
0 komentar:
Posting Komentar