Selasa, 10 Mei 2016
Romo Markus Solo Kewuta SVD, Pastor Indonesia yang Jadi Salah Satu Pejabat di Vatikan
23.42
27 comments
Kebanggaan bangsa Indonesia umumnya, dan umat Katolik khususnya :
Romo Markus Solo Kewuta, Pejabat Vatikan Pertama Dari Indonesia
Nama Lengkap: Markus Solo Kewuta
Tempat dan Tanggal Lahir: Lewouran, Flores Timur, 4 Agustus, 1968
Jabatan : Pontifical Council For Interreligious Dialogue
Pendidikan:
- SD Lewouran Flores
- SMP Lewotobi Flores
- Seminari Menengah San Dominggo, Flores Timur
- Filsafat Ledalero, Flores
- Inssbruck University, Austria - Islamology
- Al Azhar University, Mesir - Sejarah Budaya Arab dan Islamologi
- Gregoriana University, Vatican - Filsafat dan Teologi
Fasih Berbahasa: Arab, Italia, Inggris, Jerman, Mandarin, dan Latin.
Pada bulan Juli tahun lalu, Markus Solo Kewuta resmi diangkat menjadi
anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama. Andai ayahnya masih hidup, pastilah ia akan bangga melihat anaknya menjadi orang Indonesia pertama yang duduk dalam jabatan terhormat itu.
Markus lahir di kampung Lewouran, Flores Timur (4/8/68). Ayahnya, Nikolaus Kewuta adalah seorang petani sederhana sementara ibunya Getrurd bekerja sebagai ibu rumah tangga. Kedua orangtua ini telah meninggal dunia.
Ayahnya meninggal tahun 2005
sedangkan ibunya tahun 1985. Markus adalah anak bungsu dari lima bersaudara.
Pulau Flores, khususnya di kampung
halamannya, mayoritas penduduk beragama Katolik. Tidak banyak umat dari agama lain. Markus mulai
menyadari kenyataan pluralitas Indonesia melalui buku-buku yang
dibacanya. Lelaki yang selalu menjadi juara kelas ini memang rajin membaca sejak Sekolah Dasar. Mulai saat itu, ia juga tertarik mengenal agama lain khususnya Islam.
Keinginan Markus mengenal agama
Islam mulai terpenuhi saat mengikuti kuliah Islamologi di Seminari Tinggi Ledalero.
Selesai studi Filsafat di Ledalero, ia meneruskan studi Teologi di Austria (1992-1997). Di Austria, ketertarikannya pada Islam tetap melekat.
Skripsi yang ia tulis juga berkaitan dengan agama Islam, judulnya: Humanisierung der Handhabung des Gesetzes im Koran (Humanisasi Penerapan Hukum Agama Islam dalam al-Qur’an).
Setelah melewati proses screening,
termasuk wawancara, Januari 2007
Markus mendapat panggilan untuk
bergabung dengan PCID. ”Rasanya
seperti mimpi. Saya tak pernah
membayangkan dapat bergabung
dalam tim Penasihat Sri Paus”, tutur
Markus.
Juli 2007, Markus, yang kerap disapa
Padre Marco, diterima resmi bekerja di PCID. Ia menempati Desk Dialog
Kristen-Islam untuk wilayah Asia,
Amerika Latin dan Afrika Sub-Sahara.
Menjadi orang Indonesia pertama yang duduk dalam Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama merupakan kebanggaan tersendiri. Markus menyadari, tugas yang diembannya tergolong berat. Ia tak tahu apa yang akan terjadi kelak pada dirinya. Namun, ia tahu bahwa dirinya harus bekerja keras dengan semangat pengabdian total. Itulah sumbangsih yang dapat ia berikan untuk Gerejanya yang ia cintai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
selamat Romo, smoga Tuhan senantiasa memberkati dalam karya dan karsa, mohon doa Romo agar bangsa Indonesian dapat hidup rukun dan damai. Berkah Dalem Gusti
BalasHapusSelamat pagi Romo,Kalau kami melihat history perjalanan hidup Romo memperdalami "Hukum Islam dalam Alqur'an" Kamai ingin tau sedikit korelasi antar hukum islam dalam Alqur'an dengan realita yang terjadi saat ini,seperti ada organisasi ISIS di Timur Tengah,ada FPI di Indonesia yang
BalasHapusnotebene dalam perjuangannya membawa
nama islam,tapi yang terjadi dilapangan adalah tingkah laku kebrutalan bahkan sampai terjadi pembunuhan secara masal.
Yang menjadi pertanyaan kami Romo apakah Hukum Islam dalam Alqur'an seperti apa Romo.
Terima kasih
Salam sukses untuk Romo
itu Islam made in USA yang brutal itu..hukum Islam identik dengan hukum Taurat dalam aturan berkeTuhanan dan hubungan yang baik dan kasih sayang terhadap seluruh mahluk ciptaan Nya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Hapusakan menjadi inspirasi bagi umatmu di flores. selamat untuk mengabdi... untuk TUhan dan sesama..
BalasHapusProficiat Romo Markus. Menjadi kebanggan kami sebagai orang Indonesia dan Flores khususnya. Apakah humanisme itu ada di dalam Islam. Seperti kata Paus Fransiskus "Walau kita tidak bersaudara dalam keyakinan tetapi kita bersaudara dalam kemanusiaan". Apakah mungkin hal itu di terapkan dalam ajaran Islam.
BalasHapusProficiat Romo Markus. Menjadi kebanggan kami sebagai orang Indonesia dan Flores khususnya. Apakah humanisme itu ada di dalam Islam. Seperti kata Paus Fransiskus "Walau kita tidak bersaudara dalam keyakinan tetapi kita bersaudara dalam kemanusiaan". Apakah mungkin hal itu di terapkan dalam ajaran Islam.
BalasHapusRomo Markus SoloKewuta, sebagai orang flores kami bangga, karena Allah ada bersamamu,,
BalasHapusRm.Markus Solo Kewuta,
BalasHapusAsia, darurat relasi beragama,,
Berka dalem Rm. Markus Solo Kewuta
BalasHapusProficiat! Semua umat Tuhan bangga memiliki gembala yang baik seperti Romo. Tuhan memberkati.
BalasHapusHebat romo!
BalasHapusProficiat dan sekaligus bangga bisa menyaksikan Padre Marco sebagai putra daerah yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia khususnya umat Katolik di Indonesia karena dipercaya menjadi penasehat Pays di Vatikan. Semoga menginspirasi generasi muda Katolik utk mengikuti jejaknya. Salam untuk Rama Markus Dan Tuhan Yesus Memberkati.
BalasHapusTuhan Tesus Memberkati Romo Marco dan sesama manusia kita semua, Indenesia-Gereja-dan dunia. Amin.
BalasHapusTuhan Tesus Memberkati Romo Marco dan sesama manusia kita semua, Indenesia-Gereja-dan dunia. Amin.
BalasHapusSaya bangga liat Romo Markus Solo berdialog dengan presenter Metro Tv malam ini, dalam acara CAHAYA INDONESIA DI VATIKAN.
BalasHapusTetap menjadi yg terbaik dalam perutusan, terlebih dialog antar agama. Karena Flores adalah Katolik dan Muslim yg satu atap beda priuk.
Proficiat Padre Marco atas tugasnya yang baru. Semoga Indonesia semakin dikenal dengan pluralitasnya yang dilandasi oleh Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, GBHN & NKRI... HORAS.
BalasHapusProficiat Padre Marco atas tugasnya yang baru. Semoga Indonesia semakin dikenal dengan pluralitasnya yang dilandasi oleh Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, GBHN & NKRI... HORAS.
BalasHapusProficiat Padre Marco atas tugasnya yang baru. Semoga Indonesia semakin dikenal dengan pluralitasnya yang dilandasi oleh Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, GBHN & NKRI... HORAS.
BalasHapusProficiat Padre Marco atas tugasnya yang baru. Semoga Indonesia semakin dikenal dengan pluralitasnya yang dilandasi oleh Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, GBHN & NKRI... HORAS.
BalasHapusRomo Markus Solo Kewuta Tuhan Memberkati . Semoga visi gereja khatolik mempersatukan umat manusia dari perbedaan dan perselisihan.
BalasHapusSelamat romo atas visi yg sangat mulia
Salah satu kebanggaan juga buat kongregasi societas verbi dei (svd),selamat ya Romo..
BalasHapusTuhan selalu berserta rohmu romo...mohon doanya agar bangsa indonesia tercinta ini....rukun , damai , saling menghargai , saling mengasihi.....hidup dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.....
BalasHapusSalam damai.....
Tuhan selalu berserta rohmu romo...mohon doanya agar bangsa indonesia tercinta ini....rukun , damai , saling menghargai , saling mengasihi.....hidup dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.....
BalasHapusSalam damai.....
Salam hangat dan doa kami dari kampung halaman buat pater...semoga selalu di beri kesehatan dalam menjalankan Rutinitas....
BalasHapusSelamat romo, semoga Tuhan selalu menyertai dalam setiap perjalanan hidup dan setiap kerja kerasmu, saya sebagai orang lamaholot sangat bangga...
BalasHapusProficiat romo Semoga Tuhan selalu menyertai setiap perjalanan hidup perutusanmu Tuhan memberkati
BalasHapus