Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.”
Penulis Injil Yohanes suka sekali
memperkenalkan Sang Guru sebagai AKU ADA.
Namun, dalam ayat ini identitasnya dijelaskan lebih lanjut.
Sebagai Putra terkasih Bapa
yang mengasihi Bapa dan semua saudara (=manusia),
Sang Guru adalah JALAN keselamatan,
sebab ia menyatakan KEBENARAN
tentang Allah dan manusia.
Dialah KEBENARAN karena memberi manusia HIDUP,
termasuk hidup Allah sendiri.
Dia sebenarnya HIDUP bagi segala sesuatu yang ada.
Seperti Bapanya, ia memiliki dan memberi kehidupan.
Dia bukan jalan sembarangan,
melainkan pribadi untuk diteladani, diikuti.
Selaku kebenaran dia bukan gagasan abstrak,
melainkan manusia yang siap berelasi dengan yang lain.
Inti hidupnya bukan soal biologi,
melainkan kasih untuk dikasihi selama-lamnya.
Ia JALAN yang mengantarkan kepada Bapa.
KEBENARANnya ialah tubuhnya yang menunjukkan Bapa.
HIDUPnya ialah kasih antara Bapa dan Putra.
©SL 3 Mei 2014
Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.”
Penulis Injil Yohanes suka sekali
memperkenalkan Sang Guru sebagai AKU ADA.
Namun, dalam ayat ini identitasnya dijelaskan lebih lanjut.
Sebagai Putra terkasih Bapa
yang mengasihi Bapa dan semua saudara (=manusia),
Sang Guru adalah JALAN keselamatan,
sebab ia menyatakan KEBENARAN
tentang Allah dan manusia.
Dialah KEBENARAN karena memberi manusia HIDUP,
termasuk hidup Allah sendiri.
Dia sebenarnya HIDUP bagi segala sesuatu yang ada.
Seperti Bapanya, ia memiliki dan memberi kehidupan.
Dia bukan jalan sembarangan,
melainkan pribadi untuk diteladani, diikuti.
Selaku kebenaran dia bukan gagasan abstrak,
melainkan manusia yang siap berelasi dengan yang lain.
Inti hidupnya bukan soal biologi,
melainkan kasih untuk dikasihi selama-lamnya.
Ia JALAN yang mengantarkan kepada Bapa.
KEBENARANnya ialah tubuhnya yang menunjukkan Bapa.
HIDUPnya ialah kasih antara Bapa dan Putra.
©SL 3 Mei 2014
0 komentar:
Posting Komentar