"Apakah perkataan itu mengguncangkan kamu? Bagaimana jika kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tak berguna.”Awalnya, sabda Sang Guru mengagetkan orang Yahudi. Tetapi selanjutnya, murid-muridnya sendiri terguncang.Dan keguncangan ini terjadi sepanjang masa…
Sebab sabda Tuhan selalu lurus dan jujur,sedangkan telinga yang mendengarnyadan hati yang diminta menerimanya, justru menolak!
Manusia sangat sulit menerima rancangan Allah yang selalu memikirkan keselamatannya.
Mengapa? Sebab manusia tidak mampu mengertibahwa tubuh Sang Guru yang dimatikan di salibdapat menjadi makanan yang justru memberi kehidupan.
Bagi semua generasi, salib Sang Guru adalah skandal,kebodohan, kuburan bagi segala harapan.Padahal, bagi Allah, salib itu adalah puncak kekuatandan puncak kebijaksanaan kasih sejati.
Siapa yang menerima tubuh Sang Guru,menerima keselamatan.Dapatkah ini dibuktikan hitam atas putih?
Tidak! Sebab seandainya dapat, maka Allah bukan misteri, Allah bukan Yang Tak Terpahami dalam kasih-Nya!
©SL 10 Mei 2014 Powered by The Holy Trinity®
0 komentar:
Posting Komentar