Yoh 14:16-17a
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang Penolong yang lain
untuk menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”
Setelah wafat di salib, Sang Guru menjadi “jembatan”
antara umat manusia dan Allah dan saudara-pengantara.
Ia membuka pintu menuju Bapa dan anugerah-Nya.
Masa depan manusia ada di “balik pintu” yang satu ini.
Sang Guru akan minta anugerah yang definitif,
yaitu Roh Penolong. Permohonannya pasti dikabulkan.
Manusia masa kini tidak perlu mohon agar Roh itu diberi.
Sebab Ia sudah diberi. Yang belum sempurna
ialah sikap hati manusia untuk menerimanya.
Perubahan sikap hati itulah yang perlu diminta.
Roh Penolong memang tersedia untuk menolong,
mendampingi pengikut Sang Guru dalam perjalanannya.
Tanpa Dia, manusia sering mengalami kesepian.
Roh itu diberi oleh Bapa dan berbeda dengan Putra.
Ia diberi kepada mereka yang mengasihi Anak
dan mematuhi perintah kasihnya.
Roh itu disebut juga “Roh Kebenaran”. Mengapa?
Sebab Roh itu memberi kehidupan Allah sendiri.
Kehidupan itu diberi kembali kepada manusia
yang mengenal dan mengasihi Sang Guru.
Kehidupan itu membebaskan manusia dari kebohongan.
©SL 25 Mei 2014
Minggu, 25 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar