Sabtu, 12 April 2014

Benih Sabda - 13 April 2014JIKALAU SEKIRANYA MUNGKIN Mat 26:39


Yesus sujud dan berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari hadapan-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." “Ya Bapaku!” Sejak kekal Sang Guru hidup bagi Bapa.
Tetapi, hidupnya di bumi, menuju kesudahannya. Pada saat yang paling berat itu, Sang Guru berseru kepada Sumber segala yang hidup. “Jikalau sekiranya mungkin…”, bisiknya kepada Bapa. Padahal, cawan itu hanya dia yang bisa minum.
Seandainya ia tidak meminumnya, ia bukan Putra Bapa, dan manusia tak mungkin menjadi saudara-saudaranya. “Biarlah cawan ini lalu…”, doanya jujur. Sebab tiap orang ingin minum cawan sukacita.
Tetapi, bagi Sang Guru telah disiapkan cawan kepahitian yang sepahit kumulasi segala kejahatan dunia. “Janganlah seperti yang Kukehendaki…” Selama hidup, manusia terlibat dalam perang sejati: memilih kehendak sendiri atau kehendak Allah.
Dalam kenyataannya, Allah sering dianggap musuh! Inilah dosa yang membuat manusia menolak Allah. Sang Guru selalu memilih kehendak Allah, tetapi pilihan itulah menyebabkan ia dibunuh.
©SL 13 April 2014 Powered by The Holy Trinity®

0 komentar:

Posting Komentar