Kamis, 03 Maret 2016

HOAX: Berita tentang INDULGENSI

Shalom Sahabat2 Kristus 😊😊
Ada info dari Romo Jost Kokoh, Pr mengenai Pengakuan Dosa tgl. 4 & 5 Mar 2016 yg dilakukan secara serentak oleh Gereja Katolik Roma di seluruh dunia.


JUST INFO

Beredar info seperti ini di WA dan BBM.

---------------------------
INDULGENSI
Tg 4 & 5 Maret Gereja Katolik  di seluruh dunia  akan membuka Holy door (pintu utama Gereja tsb)  utk pengakuan dosa selama 24 jam penuh. Orang2 yg mengaku dosa selama tgl tsb hrs masuk lwt pintu utama/holy door (tidak boleh masuk lewat pintu samping) dan yg mengaku dosa di 2 hari tsb akan mendapatkan indulgensi/pengampunan penuh thd dosa seberat apapun (kecuali dosa menghujat Roh Kudus← dosa yg tdk akan diampuni sm sekali oleh Allah).

Pengampunan dosa seperti ini diadakan hanya per 50 thn sekali /25 thn sekali sehubungan dgn tahun yubelium/tahun rahmat.

NB: kita perlu mendoakan leluhur2 kita jg. Kita kdg tdk tahu sejarahnya perbuatan apa sj yg tlh dilakukan  leluhur kita. Jikalah leluhur kita dl adl org yg menyembah berhala/peramal/pezinah /penjudi dsb kutuknya akan sampai ke generasi ke 3-7 (bs cek di Alkitab), mari kita doakan agar Allah mengampuni leluhur kita tsb, shingga Allah mau memutuskan kutuk2 tsb biar tdk ditimpakan ke kita dan keturunan kita.
Segera cari info Gereja mana yang ditunjuk di kota Anda.
-----------------------------

TANGGAPAN:
Info itu baik tapi tidak seluruhnya benar,  apalagi tidak ada pengirimnya yang jelas tercantum di sana (misal komlit atau kuria, dsb).

Beberapa hal yang kurang tepat, misalnya:
1. Membuka Holy Door tgl. 4-5 Maret.
Holy Door itu dibuka pada awal tahun Yubileum (8 Des 2015) dan akan ditutup pada penutupan tahun Yubileum  (20 Nov 2016).

2. Holy Door juga bukan pintu utama.

3. 4-5 Maret adalah hari doa, 24 jam untuk Tuhan.
Ada kesempatan pengakuan dosa. Tapi untuk indulgensi, pengakuan hanyalah salah satu syarat. Setiap Keuskupan setempat biasanya sudah menerbitkan booklet tentang Tahun Yubileum Kerahiman ini.

4. Katekese SKI - Sekolah Kerahiman Ilahi seputar "4 dan 5 Maret 2016,
24 jam untuk Tuhan"

Dalam rangka Yubileum “Tahun Kerahiman Ilahi”- Kerahiman Allah yang Memerdekakan- ,
Paus meminta supaya semua Gereja terbuka 24 jam pada hari Jumat dan Sabtu sebelum Minggu Prapaskah IV, yaitu pada tgl 4 dan 5 Maret 2016 bagi umat Katolik yang entah mau berdoa, bermeditasi, ber adorasi, ber-rekonsiliasi dll.

"...Gagasan "24 jam untuk Tuhan" yang harus dirayakan pada hari Jumat dan Sabtu sebelum Minggu Prapaskah IV, hendaknya dilaksanakan di setiap keuskupan. Begitu banyak orang, sedang kembali ke Sakramen Rekonsiliasi; Lewat pengalaman rekonsiliasi ini, mereka menemukan kembali jalan pulang kepada Tuhan, menghayati saat doa yang sungguh khusyuk, dan menemukan makna dari kehidupan. Marilah kita menempatkan Sakramen Rekonsiliasi pada pusat kehidupan kita sehingga sakramen ini akan memampukan manusia menyentuh keagungan belas kasihan Allah dengan tangan mereka sendiri. Bagi setiap petobat, sakramen ini akan menjadi sumber damai batin yang sejati.."
- Paus Fransiskus, MV 17

KONTEKS
Paus Fransiskus menghimbau diadakannya “HARI DOA”: rekoleksi, refleksi dan rekonsiliasi selama dua hari itu.

Paus juga meminta agar gereja-gereja membuka pintunya selama 24 jam untuk setiap umat yang mau datang kepada Kerahiman Ilahi.

Pada dua hari itu yang adalah hari “Jumat Pertama” dan “Sabtu Pertama”, kita diberi kesempatan untuk mengaku dosa, untuk berdoa di hadapan Allah sekaligus ber-rekonsiliasi dengan Tuhan, sesama dan semesta.

Paus menambahkan, ini adalah kesempatan untuk berdoa bersama-sama dengan seluruh Gereja, seluruh dunia. Tak tahukah kamu betapa kuat dan dahsyatnya kekuatan doa bersama dan serentak ini?

Tentang Sakramen Tobat, Paus Fransiskus mengatakan bahwa:
“Mengaku dosa bukanlah memasuki sebuah ruang penghakiman/pengadilan yang mengerikan; gunung kerahiman Allah begitu besar, kita saja yang malas untuk datang memohon kerahiman Tuhan; janganlah takut untuk mengaku dosa. Manusia bisa saja jatuh dalam dosa, pergilah, menyesal, bertobat, kita diampuni, kita lalu bangkit lagi. Saya sendiri setiap 15 hari mengaku dosa, sebab saya juga seorang pendosa.”

PRAKTEK:
Pelbagai tempat, pelbagai Gereja tentunya dapat memilih cara dan bentuknya sendiri, sesuai dengan situasi dan keadaan khusus mereka. Yang bisa dibuat selain mengaku dosa pastinya, adalah sebuah “gerakan iman” berpola “ABCD”, yakni:
A: Adorasi
B: Baca kitab suci
C: Cintai ekaristi
D: Doa doa devosi

Beberapa inisiatif lain yang bisa dilakukan untuk mengisi “24 jam”, misalnya: renungan khusus tentang kerahiman ilahi, refleksi tentang sakramen pengampunan, tersedianya buku/bacaan rohani, doa jalan salib, penampilan vocal group atau paduan suara/kor lagu-lagu tobat/kerahiman, menonton film/video tentang kain Kafan, doa meditatif dengan lagu-lagu Taize, doa Brevir bersama umat pada pagi, siang, sore dan malam (Laudes - Hora Media – Vesperae – Completorium), dll.

Bisa juga dihadirkan pelbagai katekese tentang kerahiman Tuhan, kerahiman dalam keluarga, membangun budaya kerahiman dalam hidup bersama; katekese tentang sakramen rekonsiliasi.

Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestu

0 komentar:

Posting Komentar